VISI MISI BPM

BADAN PENJAMINAN MUTU UNITRI

Keberadaan Badan Penjaminan Mutu Universitas Tribhuwana merupakan pengembangan dari Tim Monitoring dan Evaluasi yang dibentuk berdasarkan SK Rektor Universitas Tribhuwana No : 168/TB.TU.210/IV/2005, tanggal 15 April 2005 dengan adanya Hibah PHK A1 pada program studi Arsitektur Pertamanan dan Teknologi Industri Pertanian. Setelah berakhirnya Hibah PHK A1, masih diperlukan tindak lanjut untuk mengembangkan program–program unggulan diseluruh Program Studi  Universitas Tribhuwana Tunggadewi, maka dibentuklah Tim Task Force Monitoring dan Evaluasi Internal berdasarkan SK Rektor No : 30/TB.RC.320/I/2007, tanggal 2 Januari 2007 yang memiliki peran dan fungsi pengawasan, pengkajian, dan evaluasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka pencapaian kualitas yang direncanakan oleh program pengembangan pendidikan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi.  Untuk meningkatkan peran dan fungsi Tim Task Force Monitoring dan Evaluasi Internal Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi  membentuk  Badan Penjaminan Mutu dengan Ketua Ir. Eko Marhaeniyanto, MP. berdasarkan SK Rektor No : 478/TB.KP-440/X/2007, tanggal 31 Oktober 2007. Terhitung mulai tanggal 1 Nopember 2007  Badan penjaminan Mutu Universitas Tribhuwana Tunggadewi beraktifitas dengan visi, misi, tujuan, strategi dan kegiatan sebagai berikut :

Visi
Menjadi agen perubahan kualitas dalam menciptakan budaya akademik yang berbasis pada jaminan kualitas yang unggul dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pelayanan publik, dan evaluasi diri.

Misi
Mendorong semua Jurusan/Program Studi dan unit untuk mencapai prestasi tertinggi dalam hal kinerja, kualitas mahasiswa baru, pembelajaran dan pengajaran, lulusan, pekerjaan yang professional, dan system informasi manajemen dengan berbasis pada jaminan kualitas akademik.

Tujuan
Mengembangkan budaya akademik yang berorientasi kepada mutu, sikap bersaing secara sehat untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara:
  • Evaluasi diri , dan membandingkan diri secara internal maupun ekternal menjadi kebutuhan bagi organisasi-organisasi yang terkait. 
  • Konsep jaminan mutu merupakan kegiatan yang berkelanjutan berdasar PDCA untuk mencapai prestasi mutu yang lebih baik.
Strategi
1. Membangun budaya organisasi 
2. Meningkatkan kualitasi staf.
3. Memodernisasi manajemen informasi.
4. Membangun citra dan memperkuat jejaring

Kegiatan
  • PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA
  • PENYEDIAAN DATA & INFORMASI QA
  • KONSULTASI
  • TRAINING
  • AUDIT, MONITORING & EVALUASI
  • PENDAMPINGAN







Tidak ada komentar: