SAMBUTAN KETUA YAYASAN BINA PATRIA NUSANTARA APEL
3 FEBRUARI 2014.
Yth. Rektor , wakil Rektor dan segenap pimpinan ,
para dosen dan tenaga kependidikan UNITRI.
Ass.Wr.Wb.
Marilah kita
untuk selalu mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rakhmat, karunia dan hidayahNYA sehingga kita semua pada pagi hari ini dapat
menghadiri acara Apel bersama dalam keadaan sehat wa’alfiat.
Para
peserta Apael yang saya hormati,
Keberadaan
Perguruan Tinggi dimanapun berada merupakan bagian integral daripada
masyarakat, mempunyai peranan penting dan strategis, mengingat melalui
pendidikan tinggi akan diwujudkan bangsa dan masyarakat yang maju, mandiri dan
sejahtera lahir batin sebagai landasan menuju masyarakat yang adil makmur berdasarkan Pancasila. Dari sebuah
Perguruan Tinggi diharapkan dapat dihasilkan sumberdaya manusia yang
berkualitas yang memiliki empat kompetensi yaitu (1) kompetensi akademik yang berkaitan dengan kiat dan kemampuan
metodologis keilmuan dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu dan
teknologi, (2) kompetensi profesional
berkaitan dengan wawasan, perilaku dan kemampuan penerapan ilmu dan teknologi
dalam realitas kehidupan masyarakat, (3) kompetensi
nilai dan sikap yang berkaitan dengan kemampuan untuk selalu menempatkan
segala persoalan dalam kerangka nilai nilai Pancasila, budaya, bangsa serta
iman dan taqwa kepada Tuhan YME dan (4) kompetensi
untuk menghadapi perubahan, yang meliputi (a) kemampuan untuk memahami
makna dan hakikat perubahan yang terjadi, (b) kemampuan untuk mengantisipasi
arah dan kecenderungan perubahan dan (c) kemampuan mengelola dan memanfaatkan
perubahan tsb. Untuk mencapai keunggulan dimasa mendatang.
Ada tiga kunci sukses dalam
menjalani kehidupan seseorang dimasyarakat yaitu (1) jujur, dengan bermodalkan kejujuran orang akan percaya kepada kita,
(2) profesional, kita harus cakap
sehingga siapapun yang memerlukan kita akan merasa puas dengan yang kita
kerjakan dan (3) inovatif, kita
harus dapat menciptakan sesuatu yang baru. Kesuksesan tidak mungkin diraih
tanpa adanya kedisiplinan dan disiplin adalah soal karakter.
Telah banyak upaya upaya yang
dilakukan baik oleh pimpinan maupun
para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan Universitas Tribhuwana
Tunggadewi dalam peningkatan prestasi baik akademik dan non Akademik. Baik
ditingkat wilayah, nasional maupun internasional. Ini dapat ditunjukkan dengan
masuknya Perguruan Tinggi ini dalam peringkat yang dapat dibanggakan ditingkat
kopertis wilayah VII, hasil akreditasi PS yang dilakukan oleh BANPT ada yang
memperoleh nilai A (yang relatif langka pada saat ini) dan telah dijalinnya
kerjasama dengan PT di luar negeri yaitu Thailand, Philipina dan Kambodja.
Artinya bahwa pihak luar negeripun telah percaya terhadap keberadaan UNITRI. Apabila
saya melihat secara pribadi keadaan Sumberdaya yang dimiliki oleh UNITRI baik
SDM maupun sarana dan prasarana
sebenarnya prestasi ini masih dapat ditingkatkan terutama dalam menghadapi
persaingan antar PT yang semakin lama semakin ketat. Peningkatan prestasi
disuatu lembaga dapat dicapai apabila
masyarakat yang ada di lembaga tersebut
telah mempunyai rasa memiliki
(sense of belonging) terhadap lembaga tsb. dan adanya rasa kebersamaan diantara
warganya (ringan sama dijinjing berat sama dipikul). Walaupun pimpinan suatu lembaga
telah berupaya semaksimal mungkin namun kalau yang dipimpin tidak siap menerima
untuk melaksanakannya maka kesuksesan
peningkatan prestasi akan sulit untuk diraih . Ada dua sikap dari masyarakat
yang dipimpin dari suatu lembaga yaitu (1) Kemampuan
(pengetahuan & ketrampilan yang dimiliki), (2) Kemauan (kehendak, keinginan dan motivasi). Kedua faktor/sikap tersebut menimbulkan bermacam macam tingkat
kesiapan dari masyarakat yang dipimpinnya yaitu : (1) tidak mampu dan tidak mau (tingkat kesiapan 1), (2) tidak mampu tetapi mau (tingkat
kesiapan 2), (3) mampu tetapi tidak mau
(tingkat kesiapan 3) dan (4) mampu dan
mau (tingkat kesiapan 4). Marilah kita masing masing merenung mengevaluasi
diri kita sendiri masuk tingkat kesiapan berapa diri kita. Mungkin PJM bisa
melakukan studi tentang tingkat kesiapan warga Unitri dalam upaya meningkatkan
prestasi yang lebih baik lembaga ini.
Akhirnya saya selaku ketua Yayasan
mencapaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan
yang telah berupaya terus untuk memajukan lembaga ini , saya mohon maaf apabila
didalam perjalanan Unitri ini ada hal hal yang kurang berkenan dari Yayasan
Bina Patria Nusantara, marilah kita selalu bergandengan tangan dalam memajukan
Unitri. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua.
Wass.Wr.Wb.